Sabtu, 19 Februari 2011

Sensor CMOS vs CCD

Sensor CCD (charge coupled device) maupun Sensor CMOS (complementary metal oxide semiconductor) merupakan chip yang berfungsi untuk menangkap cahaya, menggantikan fungsi film pada era kamera film. Dalam chip ini terdapat jutaan piksel yang sensitif terhadap cahaya (foton) dan energi cahaya yang diterima mampu dirubah dalam bentuk sinyal tegangan. Selain itu juga dapat diartikan sebagai suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.

CMOS (complementary metal oxide semiconductor)

CMOS(Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya. Ketika perubahan diperlukan ke dalam konfigurasi sistem komputer (misalnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya), maka CMOS dapat diubah dengan menjalankan suatu program utility khusus yang tersedia melalui sistem operasi.

Complementary metal – oxide – semiconductor (CMOS) atau semikonduktor – oksida – logam komplementer adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi.

CCD (charge coupled device)

CCD yang lebih dikenal dahulu melalui perangkat analog, mengubah cahaya yang masuk sebagai muatan listrik kecil di setiap sensor foto dan dikonversi ke tegangan satu piksel. Pada Kamera Digital, sirkuit kamera mengkonversinya menjadi informasi digital seutuhnya. Pada perkembangannya, muncullah teknologi 3CCD yang menggunakan tiga sensor gambar sekaligus dengan pemisahan warna yang dilakukan oleh sebuah prisma dichroic. CCD memiliki kualitas lebih baik dan umumnya lebih mahal daripada sensor CCD tunggal.

Cara kerja sensor ini adalah ketika cahaya mengenai sensor, masing-masing pixel sensor menghasilkan muatan listrik yang kemudian dikonversi menjadi tegangan. Piksel pada sensor CCD merubah cahaya menjadi elektron dan output dari sensor CCD memberikan hasil berupa tegangan, alias benar-benar piranti analog. Maka itu pada kamera bersensor CCD, proses analog-to-digital conversion (ADC) dilakukan diluar chip sensor.

Perbedaaan CCD dan CMOS

Kamera digital menjadi barang umum mengingat penurunan harga jualnya. Yang menybabkan penurunan harga jual adalah dengan keberadaan sensor CMOS. Sensor CMOS sangat jauh lebih murah untuk dirakit dibandingkan sensor CCD.

Sensor CCD dan CMOS berfungsi sama yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerja kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya. sensor yang digunakan di kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi elektron. Kedua sensor tersebut melakukan pekerjaan tersebut dengan berbagai macam teknologi yang ada.

Perbedaan teknis keduanya adalah dalam bagaimana tiap piksel itu memproses cahaya yang ditangkapnya. Piksel pada sensor CCD merubah cahaya menjadi elektron dan output dari sensor CCD memberikan hasil berupa tegangan, alias benar-benar piranti analog. Maka itu pada kamera bersensor CCD, proses analog-to-digital conversion (ADC) dilakukan diluar chip sensor. Sebaliknya, tiap piksel pada sensor CMOS mampu menghasilkan tegangan keluaran sendiri (berkat transistor yang ada pada setiap piksel) sehingga memungkinkan membuat chip CMOS yang terintegrasi dengan rangkaian ADC.

Sensor CCD

Kelebihan :

  • matang secara teknologi
  • desain sensor sederhana (lebih murah)
  • sensitivitas tinggi (termasuk dynamic range)
  • tiap piksel punya kinerja yang sama (uniform)
  • kualitas gambar tinggi

Kekurangan :

  • desain sistem keseluruhan (CCD plus ADC) jadi lebih rumit dan boros daya
  • kecepatan proses keseluruhan lebih lambat dibanding CMOS
  • sensitif terhadap smearing atau blooming (kebocoran piksel) saat menangkap cahaya terang
  • membutuhkan daya yang besar

Sensor CMOS

Kelebihan :

  • praktis, keping sensor sudah termasuk rangkaian ADC (camera on a chip)
  • hemat daya berkat integrasi sistem
  • kecepatan proses responsif (berkat parralel readout structure)
  • tiap piksel punya transistor sendiri sehingga terhindar dari masalah smearing atau blooming
  • daya yang digunakan rendah

Kekurangan :

  • proses pematangan teknologi (untuk menyamai kualitas CCD perlu biaya besar)
  • kualitas gambar rendah
  • piksel dengan transistor didalamnya menurunkan sensitivitas piksel (area penerima cahaya menjadi berkurang)
  • piksel yang mampu mengeluarkan tegangan sendiri kurang baik dalam hal keseragaman kinerja (uniformity)

Secara garis besar sensor CCD lebih banyak digunakan di kamera yang fokus pada gambar yang high-quality dengan piksel yang besar dan sensitivitas cahaya yang baik. Sensor CMOS lebih ke kualitas dibawahnya, resolusi dan sensitivitas cahaya yang lebih rendah. Akan tetapi pada saat ini sensor CMOS telah berkembang hampir menyamai kemampuan sensor CCD. Kamera yang menggunakan sensor CMOS biasanya lebih murah dan umur baterenya lebih lama.

Perkembangan Sensor

Baik sensor CCD maupun sensor CMOS, keduanya sudah cukup lama dikembangkan meski pada awalnya kualitas CMOS memang kalah dibanding dengan CCD. Maka itu CCD awalnya lebih diutamakan untuk dipakai pada kamera digital sementara CMOS hanya ditujukan untuk dipakai di kamera ponsel. Lambat laun riset telah berhasil meningkatkan kualitas sensor CMOS dengan harapan bisa menyamai kualitas sensor CCD. Kini sensor CCD sendiri justru mulai dikembangkan untuk kamera ponsel, sebaliknya sensor CMOS yang semakin disempurnakan mulai diterapkan di kamera digital. Persilangan ini menandakan sudah tidak lagi ada perbedaan berarti dalam hal kualitas gambar antara keduanya. Kini pada kamera DSLR kelas menengah dan atas saat ini sudah memakai sensor CMOS, sementara DSLR ekonomis masih memakai CCD. Sebagian besar kamera non DSLR masih memakai sensor CCD.

Sumber

http://kamera-gue.web.id/2010/02/01/antara-sensor-ccd-dan-cmos/

http://maskres.blogspot.com/2009/01/perbedaan-antara-sensor-gambar-ccd-dan.html

Sabtu, 11 Desember 2010

TUGAS PENGOLAHAN CITRA

Nama : Rizka Nurul Utami (50407741)
Rizki Febrianto (50407746)
Kelas : 4IA05

Digital Image Processing (Emboss) menggunakan Visual C#
Penjelasan :
Aplikasi Image processing dengan Visual C# merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah sebuah image menjadi image baru dengan menambahkan efek pada image tersebut. Aplikasi ini terbentuk menggunakan bahasa pemrograman Visual C#. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan mengubah pixel yang ada pada sebuah image yang akan diproses, dengan bantuan matriks laplacian sehingga kita dapat menemukan sebuah pixel baru dalam matriks yang menyusun sebuah image standart. Nilai pixel yang terkandung dalam matriks laplasian akan dilakukan pemrosesan deteksi tepi (edge detections). Sehingga sebuah pixel yang diperoleh akan digunakan untuk menutupi sebagian besar dari image, selain itu efek tepian gambar akan terlihat timbul ketika highlight dan bayangan mengganti terang / gelap berbatas dan daerah kontras rendah ditetapkan untuk latar belakang abu-abu. Tehnik ini merupakan teknik yang cukup terlihat dari hasil akhir image prosesing dan teknik ini diberi nama embossing.

Algoritma Emboss:
Efek emboss = kesan timbul pada objek dalam citra. Sebuah gambar tampaknya timbul ketika highlight dan bayangan mengganti terang / gelap berbatas dan daerah kontras rendah ditetapkan untuk latar belakang abu-abu.



Parameter β (derajat emboss) digunakan untuk mengatur seberapa banyak efek timbul akan
diberikan.
Contoh :

f(2,2) = 160 , β = 2.
Bila menggunakan mask dari arah kiri maka :
h(2,2) = (–2 * 200) + (0 * 180) + (2 * 150) + (–2 * 160) + (1 * 160) + (2 * 150) + (–2 * 140) + (0 * 120) + (2 * 120) = 0.
Bila menggunakan mask dari arah kanan atas maka:
h(2,2) = (0 * 200) + (–2 * 180) + (–2 * 150) + (2 * 160) + (1 * 160) + (–2 * 150) + (2 * 140) + (2 * 120) + (0 * 120) = 40.

Tampilan masukan dan keluaran :
a. Tampilan masukan :
Pada awal aplikasi ini dijalankan (running) maka akan muncul sebuah form yang berisikan menu bar untuk membuka (load) file image yang telah kita miliki dan ingin kita lakukan proses image processing. Dengan bantuan perintah load kita dapat memilih atau browsing image lalu menampilkan pada lembar kerja image processing. Saat gambar atau image sudah muncul pada lembar kerja maka kita dapat langsung melakukan pengolahan pada gambar yang sudah kita pilih, cara untuk memerintahkan aplikasi melakukan pemrosesan image adalah dengan memilih menu start processing pada menu bar lalu tentukan teknik yang akan digunakan dalam proses pengolahan image. Menu yang tersedia ada tiga yaitu Smooth, Mean Removal, EmbossLaplasian. Ketiga menu processing tersebut dapat digunakan dan menghasilkan image dengan efek yang berbeda-beda.
a. Tampilan keluaran :

Pada tampilan ini kita akan melihat hasil dari proses manipulasi yang dilakukan oleh aplikasi sehingga gambar atau image awal yang sebelumnya telah kita pilih akan terlihat memiliki efek baru. Hal ini dikarenakan efek yang kita pilih pada menu start prosesing akan langsing mendeteksi pixel yang dimiliki oleh image dengan bantuan deteksi tepi hingga memperoleh nilai pixel baru yang dapat digunakan untuk memberi efek baru dari image kita.














Tampian About :


Bahasa Pemrograman :
Aplikasi image processing ini menggunakan bahasa pemprograman Visual C#.
Bahasa pemprograman Visual C# (baca : See-Sharp) adalah bahasa pemrograman baru yang diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak developer .NET untuk mengembangkan applikas dengan platform .NET
Alasan Menggunakan C#
1. Sederhana (Simple)
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan C++. Jika anda familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, anda akan menemukan aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators, dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
2. Object Oriented Language
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
3. Powerfull dan Fleksibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grapik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah bahasa permrograman.
4. Efisien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
5. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code) .NET

Sabtu, 02 Oktober 2010

Pengantar Bisnis Informatika

Perkembangan Bisnis Bidang IT

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Bisnis informatika bermunculan dari berbagai disiplin yang menggabungkan aspek manajemen bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Tujuan bisnis informatika adalah mengintegrasikan sepenuhnya ilmu pengetahuan komputer dan administrasi bisnis dalam satu bidang. Sebuah bidang usaha seperti informatika adalah bersifat interdisipliner, yang berarti itu menggabungkan beberapa bidang studi dan keahlian menjadi satu. Bahkan jika diamati lebih dalam, bisnis dalam bidang informatika ini memiliki fungsi ganda artinya dapat menguntungkan bahkan dapat merugikan suatu pihak, tergantung actor dibalik berkembangnya suatu bisnis teknologi. Sebagai contoh yang paling tepat adalah seorang Hacker.

Tentang Hacker

Ketika kita mendengar kata Hacker, yang terlintas dibenak kita adalah bisnis tukang bajak jaringan internet, pencuri rekening bank, tukang obrak-abrik sistem. Begitulah sebagian besar yang diketahui tentang hacker. padahal, dalam situs webopedia.com, hacker diartikan sebagai istilah gaul untuk seseorang yang sangat antusias terhadap komputer, atau seseorang yang sangat ingin jadi ahli komputer dengan mempelajari bahasa pemrograman dan sistem komputer. Sehingga dapat berperan dalam bidang bisnis yang menyangkut tentang komputer.
Lalu, kenapa pengertian itu jadi menyimpang?
Dalam buku The New Hacker's Dictionary karya Eric Raymond, hacker adalah orang yang mempunyai lima ciri : gemar mempelajari detil sistem komputer atau bahasa pemrograman, mempelajari bahasa pemrograman dengan cepat, gemar melakukan praktik pemrograman ketimbang berteori, mahir dalam sistem operasi tertentu seperti Unix, dan para hacker senantiasa menghargai hasil hack orang lain.
“Hacker adalah tukang ngoprek. Misalnya orang yang suka ngoprek komputer, dia disebut hacker komputer. Dan itu belum tentu bermaksud jahat", ungkap Budi Raharjo, pakar pengamanan jaringan komputer.
Namun, dalam perkembangannya, hacker menjurus ke arah yang lebih negatif. Dari beragam trik ngoprek yang ditemukan para hacker "murni", penyimpangan pun dilakukan. Trik mereka banyak digunakan hacker lain untuk menjadi senjata "kejahatan", seperti untuk men-deface website, mengambil data, dan sebagainya. Karenanya, istilah pun bertambah untuk membedakan yang satu dengan yang lain. Ada crakcer, pheaker, ataupun carder.Hacking dan cracking, prosesnya memang sama, tapi motivasinya berbeda. Cracking adalah hacking yang merusak.

Sejarah Perkembangan hacker

Tahun 1960-an
Awal hacker bermula dari tahun 1960-an, ketika fasilitas-fasilitas laboraturium artificial intelligence menjadi daya tarik sendiri bagi para peneliti MIT (Massachusetts Institute of Technology). Komputer saat itu masih menjadi mainframe, "terkunci" dalam ruangan yang terkontrol suhu udaranya, dan berada dalam ruangan berkaca. Tentunya butuh waktu dan biaya banyak untuk menjalankannya, sehingga para peneliti terbatasi penggunaanya. Mereka lalu menciptakan trik yang mereka sebut hack.

Tahun 1970
Pada tahun 1970-an, istilah hacking berkaitan dengan eksplorasi jaringan kabel, termasuk jaringan telepon.

Tahun 1971
Pada tahun 1971, seorang veteran perang Vietnam bernama John Draper menemukan cara menelepon jarak jauh, tanpa mengeluarkan biaya. Triknya adalah dengan menggunakan sebuah peluit, yang meghasilkan suara 2.600MHz saat menelepon. Dari sinilah istilah pheaker mulai dikenal.

Tahun 1980-an
Pada tahun 1980-an, wilayah hacking mulai meluas, saat ARPANET mulai mempraktikkan dunia online lewat bulletin board system yang populer.

Tahun 1990 s/d 2000-an
Di awal 1990-an, kasus hacking mulai marak. Awal tahun 2000-an kelakuan para hacker semakin menjadi-jadi. Berbagai virus, worm, dan tindakan kejahatan cyber lainnya cukup marak.

Sisi Positif dari Bisnis Hacker

Masyarakat menganggap Hacker sebagai pelaku kejahatan yang sering membobol situs orang lain. Namun sejatinya, hacker merupakan pekerjaan yang paling penting. Apalagi di era teknologi internet saat ini.
Menurut hacker dari komunitas white hacker Yogyafree Nathan Gusti Ryan, bisnis bidang Hacking memang ibarat pedang bermata dua. Aktitivitas ini bisa digunakan untuk hal negatif maupun positif. Kegiatan hacking positif pasti dilakukan oleh white hacker. Sedangkan hacking untuk kepentingan negatif pasti dilakukan oleh black hacker. kegiatan negatif yang dilakukan hacker adalah merusak sistem dengan memanfaatkan celah keamanan yang ada. Namun positifnya, keahlian meng-hack bisa digunakan untuk mengaudit keamanan jaringan sebuah perusahaan.
Audit keamanan jaringan yang dimaksud adalah mencari celah keamanan dan memberitahukannya kepada pemilik jaringan agar segera melakukan perbaikan. Dengan demikian, jaringan lemah yang rentan menjadi target black hacker dapat segera ditutupi dan mencegah black hacker merusak sistem yang ada.
Tren bisnis korporat saat ini, semua serba online. Artinya, perkembangan ecommerce cukup luar biasa. Bayangkan jika kompetitor suatu perusahaan menyewa seorang cracker atau black hacker untuk menganggu dan merusak Security System eCOMMERCE situs perusahaan, maka bisnis process Online System-nya akan terganggu bahkan bisa macet total. Berapa besar kerugian yang akan di tanggung? Terlebih lagi kepercayaan masyarakat kepada kredibilitas perusahaan tersebut akan jatuh. Oleh karena itu, Hacker yang dimaksud merupakan cikal bakal dari investigator keamanan atau security auditor sebuah keamanan jaringan.
Hacker dari komunitas white hacker Yogyafree Nathan Gusti Ryan, sudah sering diminta untuk melakukan audit security jaringan keamanan internet di beberapa perusahaan. Hal ini umumnya melalui prosedur resmi atau permintaan dari suatu instansi / perusahaan. Sedangkan jika di luar prosedur, tentunya hal ini akan menjadi tanggung jawab perseorangan.
"Seorang white hacker pastinya paham batasan aksi yang dilakukan, yaitu sebatas memberikan masukan yang positif bagi web admin situs yang menjadi target. Batasannya, Action Terbaik adalah Peringatan Tanpa Merusak," tandas pria yang juga owner dari XP Solution, sebuah lembaga independen yang peduli dengan pengembangan IT dan mengarahkan keahlian SDM di dalamnya untuk kepentingan positif.

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas, perkembangan teknologi informasi sesungguhnya dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Namun segala sesuatunya pasti memiliki konsekuensi masing-masing tergantung bagaimana oknum dibalik bisnis yang akan terus berkembang ini agar dapat melakukan tugasnya dengan baik dan mentaati kaidah yang berlaku, tanpa maksud merugikan pihak manapun

Senin, 21 Juni 2010

TIPS N TRIKS MENGHADAPI SIDANG PI ATAU SKRIPSI

I. Bahan Presentasi.

a. Materi yang mau kamu presentasikan dah harus siap semua dan kamu yakin itu emang udah siap. Mulai dari slide, contekan wat pertanyaan, ma makalahnya. Pelajari Materi Sidang. Pelajari mata kuliah yang berhubungan dengan PI Kamu. Pertanyaan dari penguji pasti tidak jauh-jauh dari PI kamu. Selama tenang, Kamu pasti bisa menjawab semua pertanyaan dari mereka. Jangan lupa latihan di depan cermin sebelum maju.

b. siapkan presentasi kamu sebaik mungkin. Waktu presentasi sekitar 15 menit, oleh karena itu harus latihan dulu. Latihan presentasi di ruangan besar dan kalau bisa di hadapan orang2. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan. Jangan gugup dan jangan melucu juga.

II. Persiapan mahasiswa

a. Jaga badan agar tetap sehat dan jangan sampai sakit ketika sidang : makan, istirahat, dan berolah raga yang seimbang.

b. Kendalikan rasa takut karena kekhawatiran tidak mampu melakukan presentasi dengan baik, materi tidak menarik, atau dosen penguji yang mungkin “killer”. Rasa takut ini normal karena kita belum terbiasa melakukan sidang, dan juga perlu karena akan memotivasi kita agar berhati-hati dan mau mempersiapkan materi dengan baik, tidak over confidence.

c. Berlatihlah seefektif mungkin: lafal, kejelasan ucapan,gaya non verbal : eye contact, body language, penampilan fisik dll di depan cermin. Suara lebih baik direkam agar bisa didengarkan kembali dan dievaluasi kejelasan pengucapan dan waktunya. Usahakan presentasi di depan sekelompok teman dan saling memberikan masukan yang positif. Boleh berlatih diskusi sampai berdebat sekalipun.

d. Berlatihlah untuk menghilangkan nervous, misalnya dengan menarik nafas panjang, minum air putih, dan berusaha rileks.

e. Pakaian udah beres dari kapan hari, jangan lupa di cuci n seterika. Rambut jangan pake gondrong segala. Yang normal2 ajah. Sepatu mengkilat lengkap ma kaus kakinya. Penampilan itu menambah kepercayaan diri kamu n kepercayaan dosen sama kamu loh.

f. Sarapan Sebelum Sidang, karna sidang pasti butuh konsentrasi tinggi, jadi usahain perut ga kosong.

III. Waktu Persentasi / Sidang

a. Klo presentasi tangan jangan di masukkan dalam saku atau melipat tangan di dada. Jangan garuk2 kepala kalo bingung jawab.

b. Ga usah nervous, Klo ngebaca materi jangan buru2 seakan2 kamu mauu buru2 selesai n suara jangan gemetar. Klo kamu menjawab pertanyaan harus PD dengan jawaban kamu tapi kalo udah salah jangan ngotot. Kadang dosen suka nguji kemantapan jawaban kita loh. ini namanya jebakan. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan.

c. Jangan terlalu technical. Anggaplah kita sedang menawarkan suatu produk bisnis pada para calon client dan mereka gak tau apa2 tentang apa yang kita tawarkan. Jangan memberi slide terlalu banyak tentang hal2 technical yang cuma kalian yang ngerti. Misalnya kalau tentang database, sampai memberikan slide berisi daftar class hingga 4 class, dibacakan pula, itu membosankan sekali. Buatlah presentasi Kamu menekankan pada poin2 berikut. Apa saja masalah yang ada selama ini, solusi apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengapa penelitian Kamu di skripsi ini merupakan solusi yang sangat baik dan satu2nya cara terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Jelaskan bahwa mengapa program Kamu benar2 dibutuhkan. Kalau pada presentasi Kamu sudah terlalu teknis dan isinya rumus2 angka2 semua, dan dosen penguji sudah bosan, nilai presentasi Kamu sudah berkurang. Tapi bukan berarti sama sekali tidak ada bagian teknis yang dijelaskan lho. Maksudnya jelaskannya jangan terlalu rumit. Buatlah sebisa mungkin jadi mudah dimengerti.

d. Dosen akan menanyakan apa yang Kamu tulis di makalah Kamu. Mengapa ini begini, mengapa ini begitu. Jawablah semua pertanyaan dengan jawaban “maksudnya bla bla bla…”, jangan diam, dan Jangan bilang “gak tahu”. Jelaskan saja apa yang Kamu tahu dan mengapa Kamu menulis demikian. Kalau Kamu terbukti salah, jangan langsung bilang, “ya saya salah”. Cobalah jelaskan sebisanya dulu mengapa Kamu berkesimpulan seperti itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau memang salah. Katakan saja “hal ini akan direvisi nanti, Terima kasih atas masukannya pak…”.

e. Sopanlah sejak mulai presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang formal. Ucapkan salam pada awal presentasi dengan menyebutkan nama2 dosen penguji kalau bisa.

f. Pertahankan Argumentasi. Cobalah untuk mempertahankan argumentasi, karena dosen bisa melihat apakah Kamu benar-benar melakukan penelitian atau tidak. Tapi jangan sampai bersikap defensif. Karena hal tersebut bisa membuat suasana sidang menjadi ‘panas’ karena perdebatan. Ada kalanya Kamu menerima pendapat mereka sebagai masukan skripsi Kamu.

g. tetap cool dan ngomong apa saja meski itu sedikit melenceng dari materi Sidang kamu. Kadang dosen penguji tidak akan memperhatikan karna mereka sibuk membolak-balik penulisan kamu. Jadi yang penting adalah presentasi tetap berjalan dan kamu berbicara.

h. Jika kamu diberikan pertanyaan dan jawaban kamu kurang ataw sama sekali tidak memuaskan penguji kamu, bahkan kamu sudah mempertahankan argumen setengah mati? slow down, nurut aja. Tapi klo kamu tetep jg kekeuh diperkirakan 7 dari 10 dosen penguji akan melemparkan hardcopy penulisan kamu ke meja dan kamu kemungkinan besaar akan diusir keluar dan dinyatakan tidak lulus.

i. kalau penulisan itu kamu buat sendiri mulai awal hingga akhir, sebenarnya kamu nggak perlu kebut semalam lagi, kamu udah siap! Tinggal siapkan mental dan bangun percaya diri kamu, jangan kuatir, paaasti bisa

IV. Emosional

Pengendalian emosi sangat diperlukan selama presentasi, terutama dalam melakukan diskusi dengan dosen penguji. Rasa percaya diri yang tinggi dapat diperoleh dengan penguasaan materi dan pengalaman selama penelitian. Dengan demikian, semua pertanyaan dosen penguji pasti terjawab. Pertanyaan dosen yang “aneh/ menyimpang” bisa ditangkis dengan cara diplomatis, misalnya menyebutkan ruang lingkup, literatur yang dibaca, atau pengalaman selama meneliti. Yang penting adalah jangan keras kepala dan lepas emosi, serta jangan malu untuk mengakui jika tidak bisa menjawab pertanyaan dosen penguji. Sebelum menjawab, ucapkan terima kasih begitu pula apabila diberi masukan.

V. Spiritual

Berdo’a yang khusyuk, truz minta restu orang tua kita spy dikasih ketenangan dan kelancaran selama sidang berlangsung.

Sabtu, 22 Mei 2010

GAME ENGINE

Pengertian Game Engine

Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry point-nya adalah fungsi “main()”. Biasanya program utama ini relative pendek. Game engine adalah program yang memotori jalannya suatu program game. Kalau game diilustrasikan sebagai “music “yang keluar dari “mp3 player”, maka engine adalah “mp3 player” dan program utama adalah “data mp3” yang dimasukkan ke dalam “mp3 player” tersebut.

Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan. Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dahulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan,programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, music, efek suara) yang baru, dan jika benar – benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifik dari game yang bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek. Game engine lebih bersifat reaktif daripada procedural. Sulit untuk menggambarkan

1. Fun Game

Fun games adalah permainan seperti : skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows Entertainment Pack Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan pembuatannya relatif mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari sagi grafiknya tetapi biasanya sulit dalam algoritma.

2. Arcade Game

Arcade games adalah semua permainan yang mudah dimengerti, menyenangkan dan grafiknya bagus walau biasanya sederhana. Pengertian mudah dimengerti dan menyenangkan dikarenakan permainan ini hanyalah berkisar pada hal-hal yang disenangi umum seperti pukul memukul, tembak menembak, tusuk menusuk, kejar mengejar dan semua yang mudah dan menyenangkan. Yang termasuk kedalam permainan jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter, Golden Axe, Grand Prix, Robocop.

3. Strategic Game

Strategic games biasanya permainan strategi perang atau bisa juga permainan lain tetapi tetap saja memerlukan strategi untuk memenangkannya seperti startegi bisnis dan strategi politik.

4. Adventure Game

Adventure games terbagi atas tiga macam yaitu petualangan biasa (Multi Layered Adventur), Dungeon-Underworld Adventure (3D Adventure) dan Roll Playing Game Adventure. Biasanya algoritma untuk membuat game ini adalah sedang-sedang saja sampai sulit. Tapi grafik jenis permainan ini benar-benar sulit. Contoh beberapa permainan jenis ini adalah Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II dan Diablo.

5. Simulations Game

Dari semua jenis permainan yang ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya, jika bukan algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games simulasi bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya. Berbagai efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma saja, tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika. Contoh permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator 98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.



Tipe – tipe Game Engine.

  • Roll-your-own game engine.

Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

  • Mostly-ready game engines.

Engine engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture, dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama.

Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya. Banyak dari game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.

  • Point-and-click engines.

Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi, tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.

Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game mereka.

Berikut ini List dari game engine :

Freeware engines

Nama Game Engine

Primary programming language

Bindings

Cross-platform?

SDL?

Aleph One

C

N/A

Yes

Yes

Axiom Engine

C#

N/A

Yes

Yes

Allegro library

C

Ada, C++, C#, D, Lisp, Lua, Mercury, Pascal, Perl, Python, Scheme

Yes

No

Blender3D

C++

Python

Yes

N/A

Box2D

C++

Java, ActionScript, C#, JavaScript, D, Python, DarkBasic, Lua

Yes

No

Build engine

C

N/A

No

No

Cafu Engine

C++

N/A

Yes

N/A

ClanLib

C++

N/A

Yes

Yes

Crystal Space

C++

Python, Perl, Java

Yes

Yes

Cube

C++

N/A

Yes

Yes

Cube 2

C++

N/A

Yes

Yes

DarkPlaces

C

N/A

Yes

Yes

Delta3d

C++

N/A

Yes

No

id Tech 1

C

N/A

Yes

No

DXFramework

C++

N/A

No

No

Ethanon Engine

C++

N/A

No

No

Exult

C++

N/A

Yes

Yes

Genesis3D

C

N/A

No

No

Genesis Device

Object Pascal

N/A

No

No

Glest

C++

N/A

Yes

No

id Tech 2

C

N/A

Yes

No

id Tech 3

C

N/A

Yes

No

ika

C++, C#

N/A

Yes

No

ioquake3

C

N/A

Yes

Yes

Irrlicht Engine

C++

Java, Perl, Ruby, Python, FreeBASIC, Lua, Delphi, Game Maker

Yes

Yes

jMonkeyEngine

Java

N/A

Yes

No

Jogre

Java

N/A

Yes

No

Lightweight Java Game Library

Java

N/A

Yes

No

LÖVE

Lua

N/A

Yes

Yes

Nebula Device

C++

Python, Java

Yes

No

OpenSceneGraph

C++

N/A

Yes

No

ORX

C

N/A

Yes

Yes

Panda3D

C++

Python

Yes

No

Quake engine

C

N/A

Yes

No

PLIB

C++

N/A

Yes

Yes

Retribution Engine

C++

N/A

No

No

Second Life

C++

N/A

Yes

No

SLUDGE

C++

N/A

Yes

Yes

Sphere

C++

N/A

Yes

No

Spring

C++

N/A

Yes

No

Stratagus

C

N/A

Yes

Yes

Troll2D

C++

N/A

Yes

Yes

Verge 3.2

VC

N/A

Yes

Yes

Xilon Engine II

Visual Basic .NET

N/A

No

Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

- Alamo

- A.L.I.V.E

- BigWorld

- DXStudio

- Dunia Engine

- Euphoria

- GameStudio

- Jade Engine

- Jedi

- RPG Maker VX

- RPG Maker XP

- RPG Maker 2003

- RPG Maker 95

- Vision Engine

Perbandingan Game Engines Freeware dengan Comercial :

Ogre 3DEngine

Swift3D

Fitur Ogre meliputi : productivity, platform & 3D API, material / shader, mesh, scene feature, special Effect, dan fitur-fitur penting lainnya.

Kelebihan Swift3D

  • Merupakan tool yang simpel, tidak ribet, tinggal drag and drop.
  • Swift3D mendukung animasi objek 3D.
  • Animasi dapat diexport ke banyak file, misal avi, flv, swf, swt, dan ai.
  • Kita dapat memilih jenis rendering yang kita inginkan, yaitu raster (bitmap) dan vector. Jenis gambar raster lebih lama saat me-render, akan tetapi hasilnya lebih bagus. Sedang untuk vector, gambarnya satu warna atau gradasi warna vector (cocok untuk dimasukkan pada animasi vector flash).
  • Jika kita ingin membuat model yang simpel, maka swift3D bisa digunakan untuk membuatnya.

Productivity :

Desain interface OO sederhana dan mudah dipergunakan

Independent terhadap implementasi 3D (Direct 3D, OpenGL, Glide dan sebagainya

Frame work yang extensible

Desain yang baik, teratur, dan dokumentasi penuh terhadap semua class engine

Kekurangan Swift3D

  • Sangat tidak cocok untuk membuat bentuk 3D yang kompleks. Jika ingin membuat bentuk 3D yang komplek kita harus menggunakan 3dsmax atau blender kemudian kita export dalam bentuk 3ds.
  • Susah untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift3D.
  • Kita tidak dapat memberikan efek pada objek, misal efek noise dll.
  • Jika kita ingin membuat sprite game berisikan animasi, mungkin cocok digunakan swift3D karena mengingat jika kita menggunakan 3D pada flash dengan engine seperti papervision3D, away3D, sandy3D, maka akan bertambah berat.

platform & 3D API,

Direct3D (mensupport DirectX 7 dan 9) dan OpenGL;

Support terhadap Windows (semua versi utama), Linux dan Mac OSX;

Dapat dibangun pada Visual C++ 6, Visual C++ .NET, Visual C++ .NET 2003 dan Visual C++ 2005 pada Windows (STLport dibutuhkan untuk versi Visual C++ sebelum 2003);

Dapat dibangun pada gcc 3+ di Linux dan Mac OSX .

material / shader,

Pengelolaan asset material bisa diluar kode

Mendukung fungsi operasi multi texture, dan multipass blending, pembangunan dan pengubahan koordinat tekstur, operasi warna dan alpha blend

Mendukung texture file-file PNG, JPEG TGA, BMP, DDS dan beberapa format yang tidak standar lainnya

mesh,

Menerima format data mesh, memisahkan konsep dari vertex buffers, index buffers, vertex declarations dan buffer mappings

Dapat mengeksport dari beberapa modelling tools (Milkshape3D, 3D Studio Max, Maya, Blender dan Wings3D)

Patch Biquadric Bezier pada permukaan lengkung;

Progressive meshes (LOD) ;

SUMBER :

http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:kbuO0CughhUJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/info/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-26400100-4322-game_engine-chapter2.pdf+Pengertian+game+engine&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjPQR4DezBiB2ZIa3ZeVfM4YvFNtTRW4T_0afa2SCezxW1VH8t2CXvNTPBsS6I5s0Voa64c3BckFcEyMsDk8LcO1QUV66QdT5yxDkIhgh3wa4JrnNFtGss9ScdjyNzmMYFNXJsS&sig=AHIEtbR5F2jHkPyHKB7sjuDoI_-672SbmQ

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines

http://www.gamexeon.com/forum/article/37197-game-engine-apaan-sih.html

http://en.wikipedia.org/wiki/OGRE_Engine

http://iddev.wordpress.com/2009/08/27/kelebihan-dan-kekurangan-swift3d/

Agustinus Nilwan : Elex Media Komputindo