Particle System dalam 3ds Max secara umum berfungsi untuk membuat objek secara banyak dan random (acak). Biasanya banyak diaplikasikan untuk membuat efek visual seperti hujan, salju, pecahan, asap, semprotan air, gelembung-gelembung balon air, cairan air, dan lain-lainnya. Ada 2 jenis Particle yang disediakan oleh 3ds Max, yaitu Particle System Standard (adalah particle standar atau di sebut juga Non Event Driven Particle) dan Particle Flow (adalah particle yang lebih advanced atau di sebut juga Event Driven Particle, fitur ini baru muncul sejak 3ds Max rilis 6, sebelumnya merupakan plugin)
Pada tutorial ini Anda akan membuat visual salju 3 dimensi dengan menggunakan fitur Particle System Standard
1. Klik Tab
Create >
Geometry , klik kotak
Combo Standard Primitives, ganti ke pilihan
Particle System. Klik
Blizzard dan buat sembarang di
Viewport Top2. Pastikan
Blizzard01 terpilih, klik tombol
Select & Move dan atur posisi ketinggiannya sesuai dengan keinginan Anda.
3. Anda klik
Viewport Camera01 dan tekan tombol
Play Animation dan Anda dapat melihat di layar Viewport, animasi particle secara otomatis sudah tampil di sana, jadi Anda tidak perlu lagi membuat animasinya secara manual. Untuk mematikan animasi, tekan tombol
Stop Animation 4. Pastikan objek
Blizzard01 tetap terpilih, lalu klik Tab
Modify , pada rollout
Basic Parameters atur nilainya
Width = 455,
Length = 428. Di kategori
Viewport Display, biarkan dalam setingan
Ticks, ini akan menampilkan particle dalam bentuk titik, sehingga tidak akan memperberat kinerja komputer Anda. Atur
Percentage of Particles = 100%Setingan Rollout Basic Parameters5. Geser mouse Anda ke bidang yang kosong di Tab Modify dan tahan lalu tarik keatas untuk memunculkan parameter yang ada dibawah. Buka rollout
Particle Generation, kategori
Particle Quantity, set
Use Rate = 40, ini adalah nilai banyaknya particle yang muncul dalam Viewport Anda
Setingan Rollout Particle Generation6. Di kategori
Particle Motion, atur
Speed = 3 (Speed adalah kecepatan bergeraknya keluar, semakin kecil nilainya maka akan semakin lambat gerak particle, demikian sebaliknya). Atur juga
Variation = 10 (Variation adalah variasi dari arah particle)
7. Masih di rollout
Particle Generation, atur
Emit Stop = 100 (Emit Stop adalah waktu sampai di frame ke berapa emitter akan berhenti mengeluarkan particle-particle),
Life = 100 (Life adalah masa “hidup” particle),
Size = 3 (Size adalah ukuran besaran (besar dan kecil) dari Particle),
Grow For = 0 (Grow For adalah ukuran besaran partikel awal yang akan muncul dari emitter, semakin besar nilainya maka akan semakin kecil ukuran besar Particle yang akan keluar diawalnya. Demikian sebaliknya)
Setingan Kategori Particle Timing & Particle Size8. Buka rollout
Particle Type, atur
Standard Particles : Sphere (bentuk bola sebagai bentuk dari butiran-butiran saljunya)
Setingan Kategori Standard Particles9. Klik
Viewport Camera01, tekan tombol
Play Animation . Maka Anda akan melihat turunnya partikel-partikel di layar Viewport. Untuk mematikan animasi, tekan tombol
Stop Animation 10. Tekan tombol
M di keyboard, klik
slot yang kosong , klik kotak warna di sebelah tulisan
Diffuse. Pilih warna putih (
Red = 255,
Green = 255,
Blue = 255) dan atur
Self Illumination Color = 90 (Self Illumination berfungsi untuk memberikan tingkat terang terhadap warna yang dipilih dari Diffuse Color)
11. Pastikan objek
Blizzard01 dalam keadaan terpilih, lalu Anda klik tombol
Assign Material to Selection . Tutup jendela Material Editor
12. Klik
Viewport Camera01. Geser time slider animasi ke frame 80 dan
RenderSalju di ilmugrafis.com
Catatan:
- Parameter angka-angka diatas, dapat Anda atur dengan kebutuhan dan kesesuaian scene 3ds max Anda. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat dan Salam sukses