Sabtu, 22 Mei 2010

GAME ENGINE

Pengertian Game Engine

Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry point-nya adalah fungsi “main()”. Biasanya program utama ini relative pendek. Game engine adalah program yang memotori jalannya suatu program game. Kalau game diilustrasikan sebagai “music “yang keluar dari “mp3 player”, maka engine adalah “mp3 player” dan program utama adalah “data mp3” yang dimasukkan ke dalam “mp3 player” tersebut.

Dengan adanya engine, waktu, tenaga dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat game software menjadi berkurang secara signifikan. Beberapa game dengan jenis dan gameplay yang hampir sama bisa dibuat dengan sedikit usaha bila terlebih dahulu dibuat engine-nya. Setelah engine diselesaikan,programmer hanya perlu menambahkan program utama, memakai resources (objek 3D, music, efek suara) yang baru, dan jika benar – benar dibutuhkan, sedikit memodifikasi engine sesuai kebutuhan spesifik dari game yang bersangkutan. Program game engine seluruhnya berorientasi objek. Game engine lebih bersifat reaktif daripada procedural. Sulit untuk menggambarkan

1. Fun Game

Fun games adalah permainan seperti : skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows Entertainment Pack Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan pembuatannya relatif mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari sagi grafiknya tetapi biasanya sulit dalam algoritma.

2. Arcade Game

Arcade games adalah semua permainan yang mudah dimengerti, menyenangkan dan grafiknya bagus walau biasanya sederhana. Pengertian mudah dimengerti dan menyenangkan dikarenakan permainan ini hanyalah berkisar pada hal-hal yang disenangi umum seperti pukul memukul, tembak menembak, tusuk menusuk, kejar mengejar dan semua yang mudah dan menyenangkan. Yang termasuk kedalam permainan jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter, Golden Axe, Grand Prix, Robocop.

3. Strategic Game

Strategic games biasanya permainan strategi perang atau bisa juga permainan lain tetapi tetap saja memerlukan strategi untuk memenangkannya seperti startegi bisnis dan strategi politik.

4. Adventure Game

Adventure games terbagi atas tiga macam yaitu petualangan biasa (Multi Layered Adventur), Dungeon-Underworld Adventure (3D Adventure) dan Roll Playing Game Adventure. Biasanya algoritma untuk membuat game ini adalah sedang-sedang saja sampai sulit. Tapi grafik jenis permainan ini benar-benar sulit. Contoh beberapa permainan jenis ini adalah Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II dan Diablo.

5. Simulations Game

Dari semua jenis permainan yang ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya, jika bukan algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games simulasi bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya. Berbagai efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma saja, tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika. Contoh permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator 98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.



Tipe – tipe Game Engine.

  • Roll-your-own game engine.

Biasanya, game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar tersedia gratis, juga memperbolehkan mereka, para developer, lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Menara Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine nya, hanya untuk di tulis ulang semuanya dalam beberapa hari penggunaan karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.

  • Mostly-ready game engines.

Engine engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer / programmer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model dan texture, dan segalanya. Banyak dari mereka yang sudah benar benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama.

Biasanya game engine semacam ini memiliki batasan batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi terlalu banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis, dan masih memungkinkan game engine nya itu sendiri untuk mengoptimalkan kinerja game nya. Banyak dari game engine seperti ini, Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya, yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Hal ini dengan serta merta menyingkat sangat banyak waktu dan jelas, biaya dari para Developer game.

  • Point-and-click engines.

Engine untuk point-and-click merupakan engine yang sangat amat dibatasi, tapi dibuat sangat user friendly. Kamu bahkan bisa mulai membuat game mu sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.

Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan, dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis, hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini nggak berguna, bagi developer cerdas dan berdaya kreativitas tinggi, game engine bapuk seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine seperti ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman, dan secepatnya merilis game game mereka.

Berikut ini List dari game engine :

Freeware engines

Nama Game Engine

Primary programming language

Bindings

Cross-platform?

SDL?

Aleph One

C

N/A

Yes

Yes

Axiom Engine

C#

N/A

Yes

Yes

Allegro library

C

Ada, C++, C#, D, Lisp, Lua, Mercury, Pascal, Perl, Python, Scheme

Yes

No

Blender3D

C++

Python

Yes

N/A

Box2D

C++

Java, ActionScript, C#, JavaScript, D, Python, DarkBasic, Lua

Yes

No

Build engine

C

N/A

No

No

Cafu Engine

C++

N/A

Yes

N/A

ClanLib

C++

N/A

Yes

Yes

Crystal Space

C++

Python, Perl, Java

Yes

Yes

Cube

C++

N/A

Yes

Yes

Cube 2

C++

N/A

Yes

Yes

DarkPlaces

C

N/A

Yes

Yes

Delta3d

C++

N/A

Yes

No

id Tech 1

C

N/A

Yes

No

DXFramework

C++

N/A

No

No

Ethanon Engine

C++

N/A

No

No

Exult

C++

N/A

Yes

Yes

Genesis3D

C

N/A

No

No

Genesis Device

Object Pascal

N/A

No

No

Glest

C++

N/A

Yes

No

id Tech 2

C

N/A

Yes

No

id Tech 3

C

N/A

Yes

No

ika

C++, C#

N/A

Yes

No

ioquake3

C

N/A

Yes

Yes

Irrlicht Engine

C++

Java, Perl, Ruby, Python, FreeBASIC, Lua, Delphi, Game Maker

Yes

Yes

jMonkeyEngine

Java

N/A

Yes

No

Jogre

Java

N/A

Yes

No

Lightweight Java Game Library

Java

N/A

Yes

No

LÖVE

Lua

N/A

Yes

Yes

Nebula Device

C++

Python, Java

Yes

No

OpenSceneGraph

C++

N/A

Yes

No

ORX

C

N/A

Yes

Yes

Panda3D

C++

Python

Yes

No

Quake engine

C

N/A

Yes

No

PLIB

C++

N/A

Yes

Yes

Retribution Engine

C++

N/A

No

No

Second Life

C++

N/A

Yes

No

SLUDGE

C++

N/A

Yes

Yes

Sphere

C++

N/A

Yes

No

Spring

C++

N/A

Yes

No

Stratagus

C

N/A

Yes

Yes

Troll2D

C++

N/A

Yes

Yes

Verge 3.2

VC

N/A

Yes

Yes

Xilon Engine II

Visual Basic .NET

N/A

No

Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

- Alamo

- A.L.I.V.E

- BigWorld

- DXStudio

- Dunia Engine

- Euphoria

- GameStudio

- Jade Engine

- Jedi

- RPG Maker VX

- RPG Maker XP

- RPG Maker 2003

- RPG Maker 95

- Vision Engine

Perbandingan Game Engines Freeware dengan Comercial :

Ogre 3DEngine

Swift3D

Fitur Ogre meliputi : productivity, platform & 3D API, material / shader, mesh, scene feature, special Effect, dan fitur-fitur penting lainnya.

Kelebihan Swift3D

  • Merupakan tool yang simpel, tidak ribet, tinggal drag and drop.
  • Swift3D mendukung animasi objek 3D.
  • Animasi dapat diexport ke banyak file, misal avi, flv, swf, swt, dan ai.
  • Kita dapat memilih jenis rendering yang kita inginkan, yaitu raster (bitmap) dan vector. Jenis gambar raster lebih lama saat me-render, akan tetapi hasilnya lebih bagus. Sedang untuk vector, gambarnya satu warna atau gradasi warna vector (cocok untuk dimasukkan pada animasi vector flash).
  • Jika kita ingin membuat model yang simpel, maka swift3D bisa digunakan untuk membuatnya.

Productivity :

Desain interface OO sederhana dan mudah dipergunakan

Independent terhadap implementasi 3D (Direct 3D, OpenGL, Glide dan sebagainya

Frame work yang extensible

Desain yang baik, teratur, dan dokumentasi penuh terhadap semua class engine

Kekurangan Swift3D

  • Sangat tidak cocok untuk membuat bentuk 3D yang kompleks. Jika ingin membuat bentuk 3D yang komplek kita harus menggunakan 3dsmax atau blender kemudian kita export dalam bentuk 3ds.
  • Susah untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift3D.
  • Kita tidak dapat memberikan efek pada objek, misal efek noise dll.
  • Jika kita ingin membuat sprite game berisikan animasi, mungkin cocok digunakan swift3D karena mengingat jika kita menggunakan 3D pada flash dengan engine seperti papervision3D, away3D, sandy3D, maka akan bertambah berat.

platform & 3D API,

Direct3D (mensupport DirectX 7 dan 9) dan OpenGL;

Support terhadap Windows (semua versi utama), Linux dan Mac OSX;

Dapat dibangun pada Visual C++ 6, Visual C++ .NET, Visual C++ .NET 2003 dan Visual C++ 2005 pada Windows (STLport dibutuhkan untuk versi Visual C++ sebelum 2003);

Dapat dibangun pada gcc 3+ di Linux dan Mac OSX .

material / shader,

Pengelolaan asset material bisa diluar kode

Mendukung fungsi operasi multi texture, dan multipass blending, pembangunan dan pengubahan koordinat tekstur, operasi warna dan alpha blend

Mendukung texture file-file PNG, JPEG TGA, BMP, DDS dan beberapa format yang tidak standar lainnya

mesh,

Menerima format data mesh, memisahkan konsep dari vertex buffers, index buffers, vertex declarations dan buffer mappings

Dapat mengeksport dari beberapa modelling tools (Milkshape3D, 3D Studio Max, Maya, Blender dan Wings3D)

Patch Biquadric Bezier pada permukaan lengkung;

Progressive meshes (LOD) ;

SUMBER :

http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:kbuO0CughhUJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/info/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-26400100-4322-game_engine-chapter2.pdf+Pengertian+game+engine&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESjPQR4DezBiB2ZIa3ZeVfM4YvFNtTRW4T_0afa2SCezxW1VH8t2CXvNTPBsS6I5s0Voa64c3BckFcEyMsDk8LcO1QUV66QdT5yxDkIhgh3wa4JrnNFtGss9ScdjyNzmMYFNXJsS&sig=AHIEtbR5F2jHkPyHKB7sjuDoI_-672SbmQ

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines

http://www.gamexeon.com/forum/article/37197-game-engine-apaan-sih.html

http://en.wikipedia.org/wiki/OGRE_Engine

http://iddev.wordpress.com/2009/08/27/kelebihan-dan-kekurangan-swift3d/

Agustinus Nilwan : Elex Media Komputindo