Sabtu, 21 November 2009

Membuat Robot 3D


Pada kesempatan kali ini kita akan membuat sebuah objek 3D dengan bantuan 3Ds Max. objek tersebut adalah sebuah robot sederhana yang dapat menggerakn badan dan kepalanya. Berikut ini akan menjelaskan langkah – langkah yang kita lalui untuk mendesain objek robot 3d tersebut. Objek yang kita buat nanti pada dasarnya terdiri dari tiga bagian (group) yakni bagian kepala, badan, serta kaki. Sebelum akhirnya kita satukan semua secara utuh agar karakter robot tersebut lebih jelas.

Kepala

Peertana-tama kita buat dahulu bentuk dasar kepala dengan menggunakan tools create > Geometry > Box yang ada pada object type. Selanjutnya kita drag pada lembar kerja 3ds Max hingga terbentuk seperti balok. Serta create > Geometry > Cililnder untuk membentuk mata robot.

Selanjutnya pada menu modify kita pilih Edit Poly > vertex tools ini untuk membuat objek dapat kita bentuk sesuai keinginan kita karna kita mengubah melalui vertex (titik), maka untuk menghaluskan titik yang telah kita posisikan maka tools yang kita pilih adalah turbosmooth, maka perubahan titik tadi akan menjadi halus atau tidak kaku. Selanjutnya dua buah objek tadi kita gabungkan dengan menggunakan menu Group dan kita beri nama Kepala.


Badan

Untuk membuat badan robot, terlebih dahulu kita buat sebuah box utama, 2 buah sililder, serta 2 buah box kecil. Box utama untuk badan, silinder untuk lengan, dan box kecil untuk tangan. Semuanya dilakukan dengan cara yang sama dengan cara membuat kepala. Lalu kita atur skalanya sampai sesuai dengan keinginan kita.

Kaki

Bagian terakir adalah membuat kaki robot dengan cara membuat sebuah persegi tipis sebagai pinggang, 2 buah silinder sebagai kaki atas, dan 2 buah kotak untuk kaki bawah. Metode yang digunakan masih sama dengan langkah – langkah sebelumnya, disini kita juga menggunakan turbosmooth untuk mengahuskan permukaan kaki.

Setelah semua bagian selesai dibuat maka dapat memberikan animasi atau gerakan pada objek tersebut. Caranya adalah dengan mengunakan tools AutoKey agar memudahkan untuk menentukan keyframe. Lalu kita tentukan arah gerakan dari bagian objek yang dikehendaki di setiap waktunya yang dapat kita setting pada time slider yang ada dibawah lembar kerja.


Minggu, 01 November 2009

SEKILAS TENTANG 3DS MAX

Berikut ini akan dijabarkan sedikit mengenai 3ds Max,

3ds max merupakan suatu software aplikasi yang digunakn untuk membuat suatu obej atau karakter yang berbentuk 3D, software ini memudahkan user untuk mengekplore kemampuan dan daya imajinasinya untuk menciptakan atau menghasilkan suatu hasil karya berbentuk 3D bauk itu berupa objek benda sampai objek berbentuk karakter yang unik.

3ds max sendiri tersaji dalam beberapa versi yang keseluruhannya memiliki fungsi sama yaitu menghasilkan objek 3D, selain membuat objek yang memiliki ruang dan volume(3D), 3ds max juga dapat memberikan animasi pada objek tersebut sehingga dapat bergerak sesuai keinginan pembuat objek tersebut. karna dilengkapi dengan fitur TimeLine beserta keyframe untuk menentukan motion dari objek tersebut.

untuk lebih memudahkan mempelajari aplikasi 3ds max ini, tersedia banyak tutorial bagi pemula dan advance, karna aplikasi ini sangat luas penjabarannya. sehingga memrlukan suatu panduan agar dapat lebih memudahkan untuk menciptakn kreasi, sehingga daya imajinasi user lebih tereksplorasi secara maksimal untuk berkarya.

apabila kita telah mendalami software ini maka kita akan dengan mudah menciptakan suatu karya seni yang belum tentu orang lain bisa melakukan dengan cara yang sama, karna aplikasi ini sangat detail dalam prosesnya sehingga hasil yang diciptakan antar user akan terlihat perbedaannya, original atau hanya duplikasi.

Minggu, 25 Oktober 2009

Menggabungkan Object 3D dengan Foto

Tahukah Anda bagaimana caranya Anda dapat menggabungkan objek 3 Dimensi yang Anda buat dengan sebuah foto? Penasaran bagaimana caranya?

Temukan jawabannya disini:

1. Anda ambil sebuah foto dan jadikan sebagai background pada Viewport Perspective.
(Bila Anda belum tahu caranya, di tutorial yang lalu telah pernah diulas). Misalkan foto sebuah microwave seperti pada gambar.

Gambar 01. Background pada Viewport


2. Skenarionya, Anda ingin menempatkan sebuah objek Teapot 3 Dimensi kedalam microwave tersebut. Anda buat objek Teapot dan Box.

Gambar 02. Objek Teapot dan Box


3. Dengan adanya Box, maka ketika Anda memberikan Lighting, objek Teapot akan memunculkan bayangan. Ini akan memberikan kesan yang realistic. Anda atur posisinya seperti terlihat pada gambar.

Gambar 03. Penyesuaian Posisi Objek dengan Gambar Background


4. Anda beri sebuah Lighting dengan Omni dan atur posisinya seideal mungkin, kira-kira seperti pada gambar. Jangan lupa aktifkan opsi Shadow.

Gambar 04. Pemberian Lighting


5. Buka Material Editor dan klik tombol Standard

6. Klik ganda pilihan Matte/Shadow

Gambar 05. Pemilihan Fitur Matte/Shadow


7. Anda pilih objek Box di Viewport dan tekan tombol Assign Material to Selection. Lakukan proses Render. Mantap bukan? ;) Selamat mencoba

Gambar 06. Hasil Akhir Rendering

Membuat Salju Dengan 3Dmax

Particle System dalam 3ds Max secara umum berfungsi untuk membuat objek secara banyak dan random (acak). Biasanya banyak diaplikasikan untuk membuat efek visual seperti hujan, salju, pecahan, asap, semprotan air, gelembung-gelembung balon air, cairan air, dan lain-lainnya. Ada 2 jenis Particle yang disediakan oleh 3ds Max, yaitu Particle System Standard (adalah particle standar atau di sebut juga Non Event Driven Particle) dan Particle Flow (adalah particle yang lebih advanced atau di sebut juga Event Driven Particle, fitur ini baru muncul sejak 3ds Max rilis 6, sebelumnya merupakan plugin)

Pada tutorial ini Anda akan membuat visual salju 3 dimensi dengan menggunakan fitur Particle System Standard

1. Klik Tab Create > Geometry , klik kotak Combo Standard Primitives, ganti ke pilihan Particle System. Klik Blizzard dan buat sembarang di Viewport Top

2. Pastikan Blizzard01 terpilih, klik tombol Select & Move dan atur posisi ketinggiannya sesuai dengan keinginan Anda.

3. Anda klik Viewport Camera01 dan tekan tombol Play Animation dan Anda dapat melihat di layar Viewport, animasi particle secara otomatis sudah tampil di sana, jadi Anda tidak perlu lagi membuat animasinya secara manual. Untuk mematikan animasi, tekan tombol Stop Animation

4. Pastikan objek Blizzard01 tetap terpilih, lalu klik Tab Modify , pada rollout Basic Parameters atur nilainya Width = 455, Length = 428. Di kategori Viewport Display, biarkan dalam setingan Ticks, ini akan menampilkan particle dalam bentuk titik, sehingga tidak akan memperberat kinerja komputer Anda. Atur Percentage of Particles = 100%

Setingan Rollout Basic Parameters

5. Geser mouse Anda ke bidang yang kosong di Tab Modify dan tahan lalu tarik keatas untuk memunculkan parameter yang ada dibawah. Buka rollout Particle Generation, kategori Particle Quantity, set Use Rate = 40, ini adalah nilai banyaknya particle yang muncul dalam Viewport Anda

Setingan Rollout Particle Generation

6. Di kategori Particle Motion, atur Speed = 3 (Speed adalah kecepatan bergeraknya keluar, semakin kecil nilainya maka akan semakin lambat gerak particle, demikian sebaliknya). Atur juga Variation = 10 (Variation adalah variasi dari arah particle)


7. Masih di rollout Particle Generation, atur Emit Stop = 100 (Emit Stop adalah waktu sampai di frame ke berapa emitter akan berhenti mengeluarkan particle-particle), Life = 100 (Life adalah masa “hidup” particle), Size = 3 (Size adalah ukuran besaran (besar dan kecil) dari Particle), Grow For = 0 (Grow For adalah ukuran besaran partikel awal yang akan muncul dari emitter, semakin besar nilainya maka akan semakin kecil ukuran besar Particle yang akan keluar diawalnya. Demikian sebaliknya)

Setingan Kategori Particle Timing & Particle Size

8. Buka rollout Particle Type, atur Standard Particles : Sphere (bentuk bola sebagai bentuk dari butiran-butiran saljunya)

Setingan Kategori Standard Particles

9. Klik Viewport Camera01, tekan tombol Play Animation . Maka Anda akan melihat turunnya partikel-partikel di layar Viewport. Untuk mematikan animasi, tekan tombol Stop Animation

10. Tekan tombol M di keyboard, klik slot yang kosong , klik kotak warna di sebelah tulisan Diffuse. Pilih warna putih (Red = 255, Green = 255, Blue = 255) dan atur Self Illumination Color = 90 (Self Illumination berfungsi untuk memberikan tingkat terang terhadap warna yang dipilih dari Diffuse Color)

11. Pastikan objek Blizzard01 dalam keadaan terpilih, lalu Anda klik tombol Assign Material to Selection . Tutup jendela Material Editor

12. Klik Viewport Camera01. Geser time slider animasi ke frame 80 dan Render
salju 3d
Salju di ilmugrafis.com
Catatan:
- Parameter angka-angka diatas, dapat Anda atur dengan kebutuhan dan kesesuaian scene 3ds max Anda. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat dan Salam sukses