Senin, 21 Juni 2010

TIPS N TRIKS MENGHADAPI SIDANG PI ATAU SKRIPSI

I. Bahan Presentasi.

a. Materi yang mau kamu presentasikan dah harus siap semua dan kamu yakin itu emang udah siap. Mulai dari slide, contekan wat pertanyaan, ma makalahnya. Pelajari Materi Sidang. Pelajari mata kuliah yang berhubungan dengan PI Kamu. Pertanyaan dari penguji pasti tidak jauh-jauh dari PI kamu. Selama tenang, Kamu pasti bisa menjawab semua pertanyaan dari mereka. Jangan lupa latihan di depan cermin sebelum maju.

b. siapkan presentasi kamu sebaik mungkin. Waktu presentasi sekitar 15 menit, oleh karena itu harus latihan dulu. Latihan presentasi di ruangan besar dan kalau bisa di hadapan orang2. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan. Jangan gugup dan jangan melucu juga.

II. Persiapan mahasiswa

a. Jaga badan agar tetap sehat dan jangan sampai sakit ketika sidang : makan, istirahat, dan berolah raga yang seimbang.

b. Kendalikan rasa takut karena kekhawatiran tidak mampu melakukan presentasi dengan baik, materi tidak menarik, atau dosen penguji yang mungkin “killer”. Rasa takut ini normal karena kita belum terbiasa melakukan sidang, dan juga perlu karena akan memotivasi kita agar berhati-hati dan mau mempersiapkan materi dengan baik, tidak over confidence.

c. Berlatihlah seefektif mungkin: lafal, kejelasan ucapan,gaya non verbal : eye contact, body language, penampilan fisik dll di depan cermin. Suara lebih baik direkam agar bisa didengarkan kembali dan dievaluasi kejelasan pengucapan dan waktunya. Usahakan presentasi di depan sekelompok teman dan saling memberikan masukan yang positif. Boleh berlatih diskusi sampai berdebat sekalipun.

d. Berlatihlah untuk menghilangkan nervous, misalnya dengan menarik nafas panjang, minum air putih, dan berusaha rileks.

e. Pakaian udah beres dari kapan hari, jangan lupa di cuci n seterika. Rambut jangan pake gondrong segala. Yang normal2 ajah. Sepatu mengkilat lengkap ma kaus kakinya. Penampilan itu menambah kepercayaan diri kamu n kepercayaan dosen sama kamu loh.

f. Sarapan Sebelum Sidang, karna sidang pasti butuh konsentrasi tinggi, jadi usahain perut ga kosong.

III. Waktu Persentasi / Sidang

a. Klo presentasi tangan jangan di masukkan dalam saku atau melipat tangan di dada. Jangan garuk2 kepala kalo bingung jawab.

b. Ga usah nervous, Klo ngebaca materi jangan buru2 seakan2 kamu mauu buru2 selesai n suara jangan gemetar. Klo kamu menjawab pertanyaan harus PD dengan jawaban kamu tapi kalo udah salah jangan ngotot. Kadang dosen suka nguji kemantapan jawaban kita loh. ini namanya jebakan. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan.

c. Jangan terlalu technical. Anggaplah kita sedang menawarkan suatu produk bisnis pada para calon client dan mereka gak tau apa2 tentang apa yang kita tawarkan. Jangan memberi slide terlalu banyak tentang hal2 technical yang cuma kalian yang ngerti. Misalnya kalau tentang database, sampai memberikan slide berisi daftar class hingga 4 class, dibacakan pula, itu membosankan sekali. Buatlah presentasi Kamu menekankan pada poin2 berikut. Apa saja masalah yang ada selama ini, solusi apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengapa penelitian Kamu di skripsi ini merupakan solusi yang sangat baik dan satu2nya cara terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Jelaskan bahwa mengapa program Kamu benar2 dibutuhkan. Kalau pada presentasi Kamu sudah terlalu teknis dan isinya rumus2 angka2 semua, dan dosen penguji sudah bosan, nilai presentasi Kamu sudah berkurang. Tapi bukan berarti sama sekali tidak ada bagian teknis yang dijelaskan lho. Maksudnya jelaskannya jangan terlalu rumit. Buatlah sebisa mungkin jadi mudah dimengerti.

d. Dosen akan menanyakan apa yang Kamu tulis di makalah Kamu. Mengapa ini begini, mengapa ini begitu. Jawablah semua pertanyaan dengan jawaban “maksudnya bla bla bla…”, jangan diam, dan Jangan bilang “gak tahu”. Jelaskan saja apa yang Kamu tahu dan mengapa Kamu menulis demikian. Kalau Kamu terbukti salah, jangan langsung bilang, “ya saya salah”. Cobalah jelaskan sebisanya dulu mengapa Kamu berkesimpulan seperti itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau memang salah. Katakan saja “hal ini akan direvisi nanti, Terima kasih atas masukannya pak…”.

e. Sopanlah sejak mulai presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang formal. Ucapkan salam pada awal presentasi dengan menyebutkan nama2 dosen penguji kalau bisa.

f. Pertahankan Argumentasi. Cobalah untuk mempertahankan argumentasi, karena dosen bisa melihat apakah Kamu benar-benar melakukan penelitian atau tidak. Tapi jangan sampai bersikap defensif. Karena hal tersebut bisa membuat suasana sidang menjadi ‘panas’ karena perdebatan. Ada kalanya Kamu menerima pendapat mereka sebagai masukan skripsi Kamu.

g. tetap cool dan ngomong apa saja meski itu sedikit melenceng dari materi Sidang kamu. Kadang dosen penguji tidak akan memperhatikan karna mereka sibuk membolak-balik penulisan kamu. Jadi yang penting adalah presentasi tetap berjalan dan kamu berbicara.

h. Jika kamu diberikan pertanyaan dan jawaban kamu kurang ataw sama sekali tidak memuaskan penguji kamu, bahkan kamu sudah mempertahankan argumen setengah mati? slow down, nurut aja. Tapi klo kamu tetep jg kekeuh diperkirakan 7 dari 10 dosen penguji akan melemparkan hardcopy penulisan kamu ke meja dan kamu kemungkinan besaar akan diusir keluar dan dinyatakan tidak lulus.

i. kalau penulisan itu kamu buat sendiri mulai awal hingga akhir, sebenarnya kamu nggak perlu kebut semalam lagi, kamu udah siap! Tinggal siapkan mental dan bangun percaya diri kamu, jangan kuatir, paaasti bisa

IV. Emosional

Pengendalian emosi sangat diperlukan selama presentasi, terutama dalam melakukan diskusi dengan dosen penguji. Rasa percaya diri yang tinggi dapat diperoleh dengan penguasaan materi dan pengalaman selama penelitian. Dengan demikian, semua pertanyaan dosen penguji pasti terjawab. Pertanyaan dosen yang “aneh/ menyimpang” bisa ditangkis dengan cara diplomatis, misalnya menyebutkan ruang lingkup, literatur yang dibaca, atau pengalaman selama meneliti. Yang penting adalah jangan keras kepala dan lepas emosi, serta jangan malu untuk mengakui jika tidak bisa menjawab pertanyaan dosen penguji. Sebelum menjawab, ucapkan terima kasih begitu pula apabila diberi masukan.

V. Spiritual

Berdo’a yang khusyuk, truz minta restu orang tua kita spy dikasih ketenangan dan kelancaran selama sidang berlangsung.