Nama : Rizka Nurul Utami (50407741)
Rizki Febrianto (50407746)
Kelas : 4IA05
Digital Image Processing (Emboss) menggunakan Visual C#
Penjelasan :
Aplikasi Image processing dengan Visual C# merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah sebuah image menjadi image baru dengan menambahkan efek pada image tersebut. Aplikasi ini terbentuk menggunakan bahasa pemrograman Visual C#. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan mengubah pixel yang ada pada sebuah image yang akan diproses, dengan bantuan matriks laplacian sehingga kita dapat menemukan sebuah pixel baru dalam matriks yang menyusun sebuah image standart. Nilai pixel yang terkandung dalam matriks laplasian akan dilakukan pemrosesan deteksi tepi (edge detections). Sehingga sebuah pixel yang diperoleh akan digunakan untuk menutupi sebagian besar dari image, selain itu efek tepian gambar akan terlihat timbul ketika highlight dan bayangan mengganti terang / gelap berbatas dan daerah kontras rendah ditetapkan untuk latar belakang abu-abu. Tehnik ini merupakan teknik yang cukup terlihat dari hasil akhir image prosesing dan teknik ini diberi nama embossing.
Algoritma Emboss:
Efek emboss = kesan timbul pada objek dalam citra. Sebuah gambar tampaknya timbul ketika highlight dan bayangan mengganti terang / gelap berbatas dan daerah kontras rendah ditetapkan untuk latar belakang abu-abu.
Parameter β (derajat emboss) digunakan untuk mengatur seberapa banyak efek timbul akan
diberikan.
Contoh :
f(2,2) = 160 , β = 2.
Bila menggunakan mask dari arah kiri maka :
h(2,2) = (–2 * 200) + (0 * 180) + (2 * 150) + (–2 * 160) + (1 * 160) + (2 * 150) + (–2 * 140) + (0 * 120) + (2 * 120) = 0.
Bila menggunakan mask dari arah kanan atas maka:
h(2,2) = (0 * 200) + (–2 * 180) + (–2 * 150) + (2 * 160) + (1 * 160) + (–2 * 150) + (2 * 140) + (2 * 120) + (0 * 120) = 40.
Tampilan masukan dan keluaran :
a. Tampilan masukan :
Pada awal aplikasi ini dijalankan (running) maka akan muncul sebuah form yang berisikan menu bar untuk membuka (load) file image yang telah kita miliki dan ingin kita lakukan proses image processing. Dengan bantuan perintah load kita dapat memilih atau browsing image lalu menampilkan pada lembar kerja image processing. Saat gambar atau image sudah muncul pada lembar kerja maka kita dapat langsung melakukan pengolahan pada gambar yang sudah kita pilih, cara untuk memerintahkan aplikasi melakukan pemrosesan image adalah dengan memilih menu start processing pada menu bar lalu tentukan teknik yang akan digunakan dalam proses pengolahan image. Menu yang tersedia ada tiga yaitu Smooth, Mean Removal, EmbossLaplasian. Ketiga menu processing tersebut dapat digunakan dan menghasilkan image dengan efek yang berbeda-beda.
a. Tampilan keluaran :
Pada tampilan ini kita akan melihat hasil dari proses manipulasi yang dilakukan oleh aplikasi sehingga gambar atau image awal yang sebelumnya telah kita pilih akan terlihat memiliki efek baru. Hal ini dikarenakan efek yang kita pilih pada menu start prosesing akan langsing mendeteksi pixel yang dimiliki oleh image dengan bantuan deteksi tepi hingga memperoleh nilai pixel baru yang dapat digunakan untuk memberi efek baru dari image kita.
Tampian About :
Bahasa Pemrograman :
Aplikasi image processing ini menggunakan bahasa pemprograman Visual C#.
Bahasa pemprograman Visual C# (baca : See-Sharp) adalah bahasa pemrograman baru yang diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak developer .NET untuk mengembangkan applikas dengan platform .NET
Alasan Menggunakan C#
1. Sederhana (Simple)
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan C++. Jika anda familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, anda akan menemukan aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators, dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
2. Object Oriented Language
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
3. Powerfull dan Fleksibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grapik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah bahasa permrograman.
4. Efisien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
5. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code) .NET
Web Hosting Virtualindo
12 tahun yang lalu